Kamis, 03 Mei 2012

May 3rd 2012


May 3rd 2012

Alhamdulillah.. semoga syukurku pada-Nya tak pernah kulupakan.. mengawali saya sudah menginjak umur 17 tahun,, (sweet seventeen)  banyak sekali moments yang tak pernah kulupakan.. Terima kasih semuanya sudah membuatku bahagia walaupun awalnya sangat sakit dan sedih hati ini..

Awalnya, sepertinya ketika sehari sebelum saya ulang tahun, sepertinya ada yang diem-diem menggantikan tanggal di hapeku menjadi 1 Mei. *padahal seharusnya pada hari itu tanggal 2 Mei. Mungkin saya sedang pusing atau banyak pikiran kali yaa.. Pagi-pagi sakit kepala. Saya hampir lupa bahwa hari itu adalah tanggal 3 Mei. Tapi di hapeku tercantum 2 Mei. *dasar itu yang jail -,-.

Waktu pergi ke sekolah, kok tumben ada yang memberi ucapan selamat ulang tahun, padahal kan saya pikir hari ini adalah tanggal 2 Mei, ehh.. padahal tanggal 3 Mei. Huh...  pada senang ya, nge jailin saya -,-. Sebelumnya saya ga tahu..

Benar-benar surprise bangeeeeeeeeeeeeeeeeettt hari ini. Teman-teman di kelas pada diem melulu pertamanya. Ya saya anggap udah biasa, toh ga ada apa-apa kan. Pas siangnya, ga tau kenapa pada saling bisik. Aneh bangeet. Terus ba’da dzuhur ada kumpulan Rohis mendadak. Saya dikagetkan oleh ketua Rohis. Marah-marah ke saya tentang keterlambatan penyerahan proposal. Di situ saya juga protes, kesannya menjadi debat. Tapi ketika saya ingin sekali menangis, mereka mengucapkan selamat milad teh Shofi... *ketika itu kebanyakan adik kelas yang hadir. Sangat mengesankan. Ternyata ada salah seorang yang menggantikan tanggal di hapeku. Saya sih belum tau siapanya, tapi saya sangat bersyukur hari ini sangat surprise buatku.  

Saya hampir menangis ketika itu. Tapi setelahnya saya berjalan masuk ke kelas. Perlahan salah satu temanku mencegatku masuk ke kelas. Ada apa ini. Kepalaku kambuh, pusing-pusing. Hampir ingin pingsan. Kemudian, saat aku membuka pintu kelas, Subhanallah... Kue tart datang menghadap di depankku. Ada lilin berangka 17. Semua teman-teman kelasku menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Saya tersenyum kembali walaupun sedang pusing. Pas banget ada pelajaran dan guru BPBK (pelajaran yang sangat saya gemari). Saya di doakan semoga masuk ke Fakultas Psikologi tahun besok Aamiin Ya Rabb..

Pada waktu pelajaran Bahasa Arab, kue tart pun di potong. Saya bagikan satu per satu kue itu kepada teman-temanku. Mengembirakan sekali. Dan untuknya pelajaran itu belajarnya hanya bermain games. Ketawa-ketiwi semua.. Subhanallah.. saya sangat bersyukur kepada-Nya atas kenikmatan ini. Sehingga menguras tenaga, pikiran dan hati. Menguji kesabaran yang harus tegar.
benar-benar membuatku bingung dan sangat bersyukur juga, Allah masih memberiku kesempatan hidup di dunia ini.. Alhamdulillah
J

Positive thinking

Aku menunggu, tapi tak kunjung tiba dan tak mengucapkan... Tak apa lah, mungkin dia sibuk :)

Selasa, 01 Mei 2012

Ayah...


Mungkin kau tak merasakan apa yang ku rasa.. Tapi hatiku selalu menyanyangimu dengan setulus hatiku.. Kuteringat dulu disaat engkau kecewa kepadaku.. Hampir kau berputus asa karena ulahku.. itu semua karena aku tidak berfikir apa yang telah ayah lakukan.. Walaupun kita jauh, kehangatan pelukmu selalu kukenang ayah.. Apakah kelak aku bisa membahagiakan ayah? Engkau bekerja keras untuk mencarikan nafkah untukku dan keluarga.. Tapi kenapa aku menyia-nyiakan kerja kerasnya? Aku memang bodoh! Ku tidak berfikir! Aku selalu membuat ayah kecewa..
Maafkanlah aku ayah.... mungkin disaat aku SMP, ayah selalu mengeluarkan uang sedemikian banyaknya untuk membiayaiku.. Apa aku tidak berfikir? Dalam pikiranku selalu ingin pindah-pindah sekolah.. karena ku tidak betah tinggal di Pesantren Amanah, ku hanya bisa mengeluh dan mengeluh, tidak betah, dan selalu ingin pulang.. Kenapa dulu aku tidak berusaha agar ku betah? Dulu, aku memang manja, ayah... Saat ku ingin pindah, engkau langsung memenuhi permintaanku.. Kau ingin aku sukses! Kau pindahkan aku ke SMP Al-Muttaqin.. Dengan hati yang gugup, ku melakukan test seleksi masuk ke program Bilingual, Alhamdulillah sebenarnya aku masuk. Tapi, dari program itu harus selalu menggunakan Bahasa Inggris dari segi pelajarannya maupun percakapannya. Tapi aku merasa ingin dikelas yang reguler saja, itu lebih baik untukku mungkin..
Ayah, aku DITERIMA menjadi siswi SMP Al-Muttaqin!. Ayah kemudian bersyukur..  Tapi apa hasilnya? Saat beberapa minggu, aku tidak betah lagi di sana.. Bahkan aku selalu ingin pindah ke sekolah Negeri. Kenapa aku begitu tega dengan ayahku sendiri? Apa aku belum menyadarinya begitu susah payah mencari uang untuk pendidikanku. Harusnya aku BERSYUKUR!! Apakah aku sudah mengecewakanmu wahai ayah......?? Maafkan aku yang selalu membuat engkau sakit, ayah...
Suatu hari, aku sering nangis disini.. selalu mengulang kata-kata ingin pindah.. Ya ga bakalan betah kalo gitu mah, selalu diucapin mulu.. Aku berbicara ingin pindah, tapi ayah bilang ‘Ya Allah, dosa apa yang menimpa anakku ini? Apa yang harus ayah lakukan? Ayah hampir kecewa dengan sikapmu.. Ayah ga tahu lagi harus bagaimana agar kamu betah disini? Ayah kecewa...” itulah pesan-pesan ayah yang membuatku bangkit dari sifat egoisku. MULAI SEKARANG AKU BERTEKAD TIDAK AKAN MENGECEWAKAN ORANG TUA! Aku ingin benar-benar untuk menyusuri hidup yang bermakna. Tidak untuk mengecewakanmu wahai ayah... Berbakti kepadamu dan ummi setiap waktu, doakan aku ayah, semoga aku dapat mengantarkan ayah dan ummi serta ummat mukmin sedunia ke Syurga. Doakan juga yah, semoga Shofi menjadi wanita Shalehah.. Aamiin..