Assalamualaikum, Hallo pembaca setia :’)
Maafkan sudah lama aku tak bercakap di sini. Namun,
ada satu hal yang menggugahku untuk terus memperjuangkan tingkat kemampuanku
dalam menulis. Ya, ingin berbagi cerita saja ketika aku melakukan ‘teaching point’ pada mata kuliah
Bimbingan Kelompok. Di sana aku tak tahu mengapa aku tiba-tiba menangis ketika
melihat video yang aku tayangkan sendiri. Terbayang olehku pada muhasabah
diriku. Entah mengapa aku menjadi berpikir bahwa (mohon maaf) penyandang
disabillitas yang notabene mempunyai kekurangan fisik atau mental, namun mereka
mempunyai daya juang yang tinggi, bahkan melebihi kita orang normal. Maha
Benarnya Allah, Allah memang tidak membeda-bedakan manusia, yang Allah
perhatikan adalah hati manusia. Seharusnya kita merasa bersyukur atas nikmat
yang Allah berikan. Melihat diriku yang sering mengeluh, namun pasti Allah
sedang menguji diriku sesuai dengan kemampuanku. Begitu juga dirimu.. J Yuk, kita saling mengintropeksi diri. Sama-sama
berjuang, tentunya dengan segala kemampuan yang ada dan realistis. Semangat
kawan, kau itu uniq! J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar