Pasti semua manusia mempunyai rasa sayang dan rasa cinta. Tapi, disaat rasa itu tumbuh ketika kita menikah. Sedangkan kita harus belajar terlebih dahulu untuk sukses dan membuat orang tua bangga. Memang, hidup ini susah jika kita tidak menikmatinya dengan ikhlas. Adakalanya kita terpaut kepada kemarahan, kekesalan, kebohongan, kebencian, dan sifat negatif lainnya. Terutama pada menjaga hati dan pandangan.
Menjaga pandangan dan hati tidaklah sulit untuk dilaksanakan, tergantung kita berniat atau tidak. Mungkin kalian bilang, menjaga hati itu susah. Ya kan? Ana juga merasakan hal itu. Tapi kita harus tau, dimana saat perasaan itu muncul, kita harus memanage hati kita sekuat mungkin. Kalian pasti bisa!! . Apa sih yang ga bisa kalo kita berniat untuk lebih baik lagi? Kenapa tidak? Kita hidup didunia ini kan hanya sementara, manfaatkanlah hidup kita dibarengi dengan Taqwa, pasti indah deh.. Ana yakin J Ya, ana sama dengan kalian. Mempunyai rasa sayang, tapi itu fitrah manusia bukan? Ana juga lagi berusaha agar setiap langkah ana menjadi ikhlas dan karena Allah SWT.
Balik lagi ke materi menjaga hati dan pandangan, hehe.. Salah satunya yang membuat hati ini semakin membusuk, kotor dan keras membatu adalah tidak pandainya kita menahan pandangan. Barang siapa yang ketika di dunia ini tidak mahir menahan pandangan, gemar melihat hal-hal yang diharamkan Allah, maka jangan terlalu berharap dapat memiliki hati yang bersih. Umar bin Khattab pernah berkata, "Lebih baik aku berjalan di belakang singa daripada berjalan di belakang wanita." Orang-orang yang sengaja mengobral pandangannya terhadap hal-hal yang tidak hak bagi dirinya, tidak usah heran kalau hatinya lambat laun akan semakin keras membatu dan nikmat iman pun akan semakin hilang manisnya.
Nah, Umar Bin Khattab aja berani berbuat seperti itu? Mendingan berjalan dibelakang singa dari pada berjalan dibelakang wanita. Hihi.. (Merasa wanita). Buat para Akhwat yang dicintai Allah, Allah pasti melindungi kita dari segala marabahaya yang akan menimpa kita. Makanya, kita harus selalu ingat kepada Allah dalam kondisi apapun. Jika kita tidak sabar untuk menghadapi musibah, rugilah kita. Tidak mendapat pahala disisi Allah. Kita lah (kaum wanita) yang seharusnya menjaga aurat kita. Apa kalian mau digoda sama para lelaki yang berpenyakit hatinya? Pasti tidak mau kan? Itu berakibat fatal dan mengumbar nafsu para kaum lelaki. Semoga kita dilindungi Allah ... Amin.
Nah, wanita itu penyebab dari kekacauan imannya para ikhwan. Syukur kalo ikhwan tersebut bisa menjaga pandangannya dan selalu beristigfar apa yang sedang dirasakannya. Jadi, ayolah kita menahan pandangan dan menjaga hati, serta tidak mengumbar nafsu para lelaki. Tapi, berusahalah menjadi wanita yang Shalehah.. Orang tua kita pasti senang dengan kita. Mereka pasti menganggap bahwa mereka tidak sia-sia mendidik anaknya untuk bertaqwa kepada Allah dan menghormati orang tuanya. Pasti orang tua kita bahagia.
“Ubahlah sikapmu menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Ingat hidup ini Cuma 1 kali! J”