Minggu, 29 Januari 2012

Menjaga Hijab Yuuukk..


Alhamdulillah, hatiku semakin meningkat untuk merubah paradigmaku selama ini. Ku mulai dengan kebiasaan menulis dan membaca. Tapi, yang saya alami justru membuatku sadar akan adanya tanda tanya pada hatiku ini. Kuingin selalu menjaganya sampai kumenemukan belahan jiwaku di pernikahan nanti.

Jangan jauh-jauh dulu deh, ini tentang pergaulan remaja yang sekarang konon katanya sudah melampaui batas keimanan yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Memang, diriku belum menjadi pribadi muslimah seperti yang lainnya, dan sayapun sebenarnya tak pandai bicara. Dan saya tak se-cerdas yang lain. Bahkan saya tak se-cantik mereka.
Islam itu bisa dibilang memang terasingkan. Segala sesuatu menjadi –wah- baginya. Ntah itu dalam ucapan atau sikap. Misalnya, “Akhwat itu di sapa kok ga menghadap ke kita? Blagu amat.” Kata si lelaki itu. Banyak orang lain yang menyimpulkan bahwa jika tidak menghadap kepada orang yang disapa, maka dia adalah orang sombong.
Bukan begitu kawan... Ayo kita alihkan pikiran yang negatif menjadi positif. Akhwat tersebut sebenarnya bukan sombong atau blagu kepada kaum laki-laki. Tapi memang disitulah HIJAB di pergunakan untuk menjaga pandangan atau menjaga hatinya agar utuh. Dia takut jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti halnya, “dari mata, turun kehati” itulah slogan yang sering saya baca. Jika kita sudah memahaminya dengan proposional,  maka tak akan terjadi salah paham diantara keduanya. Karena akhwat itu ingin memuliakan bahwa menundukkan pandangan bagi manusia itu sangat penting. Ya tentunya menundukkan pandangan tepat pada waktunya, bukan pada waktu berdiskusi.

Allah Taala telah berfirman : "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya", yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (QS. An-Nuur : 30-31). Abu Bakr Al-Jazairi mengenai ayat diatas berkata : "Hendaknyalah mereka menahan pandangannya sehingga tidak melihat kepada wanita yang tidak halal
baginya." Larangan ini juga berlaku bagi wanita yaitu haram memandang laki-laki yang tidak halal baginya.

Dan dalam cara mengobrolpun kita harus jaga hijab. Jangan sampai kita jatuh hati pada seseorang karena suara kita atau mengeluarkan sikap ‘manja’ pada seseorang yang bukan mahramnya, akan mengakibatkan terjadinya panahan syetan untuk di tancap. Na’udzubillah.

Mari kawan, sahabat muslimah tercinta.. Ayo kita sama-sama menjaga hijab dan kesucian kita. Ya tentunya secara bertahap dan selalu istiqomah.. Teguhkanlah hati kita, tundukkanlah pandangan kita, dan mencari ilmu untuk dakwah..
Agak susah sih. Tapi jangan menyerah ya.. Allah pasti memudahkan segalanya jika dibarengi dengan niat. Kalo ada yang lagi pacaran bagaimana? Kita bersikap biasa-biasa saja. Sedikit demi sedikit kita penuhi dulu apa yang mereka butuhkan, disaat itulah kita dapat berinteraksi secara bertahap mengingatkan. Karena yang memberikan hidayah itu bukan kita, tapi hanya Allah-lah yang mampu menurunkan hidayah kepada hamba-Nya yang ingin benar-benar bertaubat J

Semoga kita termasuk orang yang bertaubat dan istiqomah didalamnya. Aamiin....

Jumat, 27 Januari 2012

Karena Kita Manusia


Aku tahu, aku mengetahuinya jika itu adalah sebuah kesalahan yang tiada hentinya. Pernahkah kau berpikir? Karena apa diriku lakukan itu? Apakah kamu sudah menanyakan ‘mengapa kamu begitu? Karena ada faktor apa kau lakukan itu? Ceritakan padaku’. Jika seperti itu, aku akan menjelaskannya dengan tenang. Tak ada yang tersembunyi dibalik kejadian yang membuatku belum bisa memenuhinya. Pernahkah aku menjelaskan? Sehingga kau menilaiku ‘Kau banyak alasan’. Rasanya sakit sekali. Allah mengetahui apa yang aku lakukan. Aku ingin menjelaskan apa yang terjadi, tapi kau sudah menilaiku seperti itu. Selalu begitu. Apa yang harus kulakukan sehingga kau percaya dan mendengarkan curhatku, sedikit saja... Kau simpulkan semua ini adalah kesalahanku, bukan kesalahanmu. Maka berintropeksilah diriku. Aku mengejar untuk melalui rintangan yang begitu beratnya untuk dijalani. Sehingga akupun lupa untuk mengerjakan tugas dari atasan. Tapi, apakah aku selalu membuat kesalahan itu? Menurutmu itu iya, tapi menurutku itu sebuah kesalah-pahaman yang dialami olehku. Marilah kita sama-sama berintropeksi diri.

Taukah engkau apa yang ada didalam hatiku ini? Sangat sakit. Hingga ku tak bisa menahan air mata ini berulang-ulang. Sampai aku pernah berpikir, mengapa aku selalu membuat kesalahan? Apakah Allah sedang mengujiku? Agar aku tetap selalu mengingat-Nya... Ya. Kuanggap ini sebuah ujian untukku agar aku bisa kuat menjalani ujian itu dengan tenang dan ikhlas. Biarlah orang lain berkata apa. Yang terpenting Allah sudah menjadi saksi atas perbuatanku. Jika memang itu sebuah kesalahan, maka Ampunilah aku Ya Allah.. tiada daya dan upaya untuk menghadap-Mu Ya Rabb.. jika aku berada dalam kesesatan, luruskanlah jalan ini menuju jalan yang Engkau ridhoi.. Memang hidup ini sebuah permainan. Berpandai-pandai memainkannya, ada yang bersikap jujur dan ada juga berbuat curang. Maka dari itu, istiqomahkan aku dijalan-Mu Ya Rabb..

Aku amat bersyukur atas ujian yang menimpaku. Itu karena Engkau menyayangiku dan sebuah peringatan untukku agar aku berada disisi-Mu. Namun, aku adalah manusia yang amat lemah, maka kuatkanlah. Kadang aku membuat kesalahan tanpa disadari dan menyadarinya. Tapi, ampunan-Mu amatlah luas.. Izinkanlah aku untuk tenang menjalani ujian ini dengan berjihad dijalan-Mu.. semangatkan aku untuk terus mengejar Syurga-Mu.. Meneruskan perjalananku.   

Dalam Tangisanku

Rasanya ingin curhat. tapi kesiapa? Ya Allah... :'(
Ya Allah.. kenapa dengan diri ini? apakah Engkau menyayangiku? sehingga Kau selalu memberiku cobaan yang begitu berat dilalui.. kenapa aku sangat susah untuk menjaelaskan apa yang terjadi dalam hidupku ini Ya Rabb? sebetulnya masalahku banyak, tapi aku tak mau jika Kau melupakan aku begitu saja.. biarlah aku seperti ini saja.. aku memang pelupa, aku memang sering berbuat kesalahan. tapi Ya Allah, kenapa setiap ada masalah, aku selalu tak bisa menjelaskan atau beberapa dari kesalahan itu memang bukan aku yang bersalah.. 
Ya Rabb.. dapatkah aku bertahan untuk melaluinya? aku yang selalu ingin berubah, aku yang selalu ingin menjadi lebih baik. tapi akhirnya seperti ini? hidup ini„ memang hampa jika tak ada masalah.. tapi, aku tetap bersyukur Ya Allah.. selalu mengingat-Mu, melihat kebesaran-Mu..
Ya Allah, tenangkanlah aku menjalaninya dengan ikhlas.. apapun masalahnya, Engkau tetap penolong pertama. membuat hatiku tenang, penuh syukur, selalu ingin bertaubat pada-Mu, karena aku hanya manusia biasa yang penuh akan dosa. 
Temani aku dalam keadaan apapun Ya Allah…… :’( Engkau selalu ada bagiku, tapi kenapa aku tak menyadari ini semua? buatlah aku selalu bersama-Mu, istiqomah, dan yang terpenting selalu intropeksi diri.. 
Diri ini memang tak berdaya, lemah, cengeng, aku pantas untuk dimarahi, aku pantas untuk di kritik. aku memang salah, aku memang pecundang, aku memang….. tapi aku ingin kuat. kuat. kuat. dan kuat. biarkanlah diri ini menangis, agar aku selalu mengingat-Mu..
Ya Rabb, kuatkankanlah aku dalam menjalani hidup pada zaman sekarang.. yang harus selalu membentengi umat Islam pada jalan yang benar.. wanita-wanita Islam yang tidak tersesat dalam tempatnya. Lindungilah semua ummat Rasulullah Ya Rabb.. berikanlah hidayah-Mu kepada kami, hamba-hamab-Mu yang senantiasa ini berada dijalan lurus menuju Syurga-Mu.. tapi, apa aku pantas? sedangkan aku merasa banyak dosa yang aku lakukan dengan sengaja ataupun tidak..
Ya Allah.. lindungilah hati ini, agar hati ini selalu mencintai-Mu.. agar ruh-ku rindu pada-Mu, agar jasadku selalu berjuang untuk-Mu… agar aku tidak terjerumus dalam kenikmatan duniawi.. agar diriku selalu merindukan Syurga-Mu…. hanya Engkau Yang Maha Mengetahui segala hati hamba-Nya.. hanya Engkau yang mengerti keadaanku sekarang Ya Rabb.. 
Ya Ghafur.. maka ampunilah hamba. luruskanlah hati hamba kejalan yang benar.. menuju agama-Mu.. ingatkanlah hamba. dan janganlah Engkau menjauhi hamba Ya Rabb... :'(
Aamiin..

Minggu, 22 Januari 2012

Allah Mempunyai Rencana Yang Indah


Sudah lama rasanya diriku tidak membuat satu ketikan tulisan yang berada di Blog ini..
Banyak cerita yang mengasyikan, mengharukan, dan menyedihkan. Semua bercampur aduk atas nama air mataku.

Tanyakan pada rumput yang bergoyang ketika diriku mengalami kesenangan yang tiada batas, dan Allah pun menyaksikannya. Tapi, sesuatu yang mengharukan tersebut dikala aku mendengar lantunan lagam Ayat Suci Al-Qur’an dengan menggunakan  Bahasa Arab. Bahkan hingga menyedihkan kuselalu tersenyum diatas penderitaanku ini. Ada sebuah hikmah yang tersimpan dibeberapa kisah yang berbeda ini.

Tak lupa syukurku selalu teringat ketika aku dilanda musibah dan penderitaan. Semuanya sangat tragis. Aku memohon kepada-Nya agar aku diberi kekuatan untuk menghadapinya.

Tatkala aku tak menginginkan sesuatu yang tak berhak menjadi milikku. Mungkin memang menyakitkan pada hati ini, tetapi kutak bisa bertahan begitu lama karena aku menyadari bahwa aku bukanlah miliknya. Ini bukan kegalauan, tapi ini renungan bagiku untuk terus mempertahankan prinsip hidupku yang aku yakini masa depanku akan cerah.

Aku tak bisa berharap terlalu tinggi untuk mengejarnya, cukup dengan hati yang tenang untuk bisa mencapainya. Terkadang sangat membutuhkan perjuangan extra, aku kan serahkan masalah dan hidupku kepada-Nya. Karena tak ada yang pantas untuk kebahagiaan tanpa ada disisi-Nya.

Dan tunggulah hari yang membawa kedewasaan.
Dan Allah mempunyai rencana yang indah untukku.



Sabtu, 14 Januari 2012

Menjadi Diriku-Edcoustic


Tak seperti bintang dilangit, tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka, ku apa adanya..
Wajahku kan memang begini, sikapku jelas tak sempurna
Ku akui ku bukanlah mereka, ku apa adanya..
          
          Menjadi diriku, dengan segala kekurangan..
          Menjadi diriku atas kelebihanku

Terimalah aku seperti apa adanya..
Aku hanya insan biasa, tak mungkin sempurna..
Tetapku bangga, atas apa yang kupunya
Setiap waktu kunikmati, alunan hidup yang kumiliki..

Rabu, 11 Januari 2012

Izinkan Hamba


Ya Allah.. Di kala aku masih sendiri
Aku ingin Kau selalu ada menemani..
Yang selalu mengetahui isi hatiku...
Izinkanlah hamba menyayangi seseorang...
Ku tak bisa mengatakan yang sebenarnya terjadi,
Aku tak mau, aku masuk kepada jurang yang suram
Lindungilah aku Ya Rabb..

Izinkan hamba bertemu dengannya di Syurga kelak Ya Allah....

Psikologi Menangis ^^

Apa yang harus ku tulis sekarang?

Hal yang selalu ada di pikiranku adalah tentang menangis. Wah, Subhanallah ya menangis itu adalah tindakan yang luar biasa. Tetapi tak jarang para lelaki itu menganggap menangis adalah perbuatan yang sia-sia atau cengeng.


Padahal, setelah di lihat-lihat, apa yang dirasakan oleh kaum wanita adalah menangis karena ada dorongan dari luar yang membuat dirinya menangis. Terdapat emosional yang mempengaruhi psikologinya. (Wah, masuk ke Psikologi nih, mari kita mengetahui lebih jauh tentang menangis ^^)

Menangis itu ekspresi kita jika tersentuh oleh hal-hal yang membuat kita menangis. Dan itu tidak boleh di pendam. Jika ingin menangis, maka menangislah.. Tak ada yang melarang kita menangis.
Jika kita menghayati tentang menangis, karena air mata itu termasuk netral (di dalam kimia). Dan menangis melekat pada hormon Prolaktin yang membuat emosi kita stabil jika menangis.

Ekspresi yang kita keluarkan itu berpengaruh pada pikiran kita. Ketika kita sedang stress atau mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan, pastilah kita merasa penat menghadapinya. Namun, dengan menangis hati kita akan merasa tenang dan rasa beban di pikiran kita terlepas oleh air mata yang kita keluarkan.

Menangis juga merupakan sebuah kekuatan untuk bisa bertahan terhadap guncangan yang membuat mereka marah, bisa saja mereka marah tetapi diekspresikannya melalui tangisan ini. Jadi, janganlah menganggap menangis itu sebuah kecengengan dan kelemahan dari seseorang. Dan menangis bukan hanya dimiliki oleh kaum wanita saja, tetapi kaum laki-laki juga perlu. Karena sangat berpengaruh pada emosi kita.

Dibalik itu semua, Allah Swt. menciptakan beragam air. Termasuk air mata yang dihasilkan oleh mata sendiri. Dan bekerja dengan adanya dorongan dari perasaan yang muncul dari dirinya.
So, jangan malu untuk menangis ok. Allah menciptakan airmata untuk kita sebagai pengganti di kala emosi (marah) melanda. Subhanallah....

Senin, 09 Januari 2012

Ya Rabb...


Ya Allah... Nikmat dari-Mu tak terhitung...
Langkah ini belum mencapai keridhoan-Mu...
Ijinkan hamba untuk terus melalui rintangan yang berat..

Kecantikan mungkin tak berharga di mata-Mu..
Kekayaan itu tak seberapa di banding kekayaan-Mu..
Kecerdasan itu hanya terbatas, dan kecerdasan itu berhak milik-Mu..

Patutlah hamba tidak menyombongkan diri....
Berilah hatiku kesederhanaan dan kelembutan hati dan jiwa..
Menuju keridhoan-Mu, Ya Rabb... 

Karena Kau Maha Segalanya
Kau sangat berhak menyombongkan diri
Di dalam penciptaan-Mu..

Sungguh kecil diri ini
Tak ada daya dan upaya 
Dan tak bisa hidup tanpa-Mu....

Sabtu, 07 Januari 2012




1. Beribadah kepada Allah
2. Belajar
3. Rohis Gibraltar
4. IPOSISTAS
5. Arabic Club
6. English Club
7. Komunitas Pelajar Muslim Pembela Generasi
8. Ambassador Telkomsel

(Bismillah.........)
ا لتكلم في حيا تى

Doa-ku





Semoga diriku menjadi apa yang disampaikan oleh kata-kata di dalam gambar tersebut Aamiin ^^

Cintailah Illahi


Cintailah Illahi... Karena Dia selalu mendampingimu selamanya.....

Chibiusa & Diana ^^





Aku Ingin Belajar

Ya Allah.. i will study hard...... -----------------------------

Aku ingin benar-benar belajar!
Belajar mengenai alam semesta
Belajar mencari ilmu hingga mendapatkan sesuatu
Belajar memahami perilaku seseorang
Belajar untuk menjadi diri yang lebih baik
Belajar menjadi pribadi yang hanya terpaut pada-Mu Ya Rabb..
Belajar menjadi selalu berprasangka baik terhadap apapun
Belajar untuk lebih tabah menjalani hidup ini
Belajar menjadi muslimah yang selalu bertaubat pada-Mu
Belajar untuk mencintai-Mu sepenuhnya
Belajar untuk menyayangi seseorang karena-Nya
Belajar menahan pandangan yang selalu menjadi murka-Nya
Belajar memanage hati sehingga aku tak dapat terluluhkan olehnya
Belajar mencintai orang yang sedang mencintaiku ketika aku tak tahu
Belajar mengasihi tanpa pamrih
Dan belajar untuk selalu mengingatkan KEMATIAN 

No Couple Before Nikah, Right?


Mujahadah ^^

Menulis adalah hobiku ^^.


Aku mungkin bimbang, harus kemanakan langkah ini..
Jihad ini belum pantas untuk mencapai cinta-Nya.
Gangguan yang sering kutemui, memang sangat berat.
Di situlah Allah sedang mengujiku.
DImana harta, cinta, kasih sayang, itu pergi walau hanya satu detik?
Dia menginginkan aku kuat, sabar, tabah,
bahkan Dia ingin hamba-Nya selalu berjuang karena-Nya.
Namun, tak mudah untuk menggapai cinta-Nya.
Dia akan terus menguji kita sampai tetesan air mata membasahi raga ini.
Tapi aku yakin, Dia Maha Adil.
Dia akan mengangkat derajat kita lebih dari lautan yang didalamnya terdapat keindahan.

Semangat Langkah Jihad Menuju Cinta-Nya ^^

Jumat, 06 Januari 2012

With Shofi's Sister :)


Terimakasih saudariku, kau juga telah membuat diriku berarti :) Irna Fitriani

Hmmmm....


Tak dapat kupungkiri atas semua apa yang terjadi di depan mataku kini. Seolah-olah diriku tak pernah melihat keberadaannya. Ketika air mataku jatuh karena betapa dosanya aku membuat hati orang lain terluka. Hingga sekarang aku tak dapat berteman seperti biasa. Haruskah aku meminta maaf ketika kau mulai membenciku? Dapatkah kau selalu memberikan ketenangan atas apa yang aku lakukan selama ini? Aku sudah beberapa kali meminta maaf padamu, dan Allah tau itu. Tapi, sekarang jika kau tak bisa memaafkanku, itu bukan urusanku denganmu lagi. Tapi kau berurusan dengan Allah Yang Selalu Memaafkan Hamba-hamba-Nya.

Oke, kalau kau memang ingin di jauhi olehku, aku akan menjauhkan dirimu dan melupakanmu. Walaupun kutak bisa melihat hati ini sakit. Tak terbayangkan jika aku menerima semua yang kau ungkapkan. Aku hanya bisa berkata ‘Maaf, aku tak bisa’. Tugasku ya belajar. Dan tugasmu juga belajar. Berjuanglah untuk mendapat prestasi.

Semakin hari, pikiranku semakin tak bisa kompromi. Sekarang saatnya aku bisa tenang dari gangguan tugasku yang sangat banyak. Aku ingin selalu bersifat tenang. Tapi kau tak bisa membuatku tenang! Dan kini aku ingin bebas dari pikiran yang mempengaruhi pikiran dan hatiku. Bagaimanapun caramu untuk membuatku luluh, aku tak akan luluh dan memohon-mohon minta maaf kepadamu. Karena Aku punya Allah. Allah sumber ketenangan dalam jiwaku. 

Kamis, 05 Januari 2012

Hal Yang Tidak Aku Sukai



Perasaan wanita itu di ciptakan dengan lembut. Ia akan menangis apabila disakiti atau bahagia. Emosionalnya lebih tinggi dibanding pria. Yang selalu menjadi pegangannya yaitu perasaan, bukan dengan secara logika. Beda dengan laki-laki, selalu berpikiran dengan logika saja, tidak memandang dengan perasaan juga. Wanita itu bukan lemah, kelembutannya itu sudah menjadi kodrat dan senjata bagi kaum laki-laki. Wanitapun selalu sensitive bila disakiti oleh laki-laki, bahkan ia bisa berperilaku sikap yang pemberontak.
Yang pernah aku perhatikan di kehidupan ini. Banyak laki-laki yang hampir 60% gampang mempermainkan wanita. Apalagi tidak bersikap hormat. Lantas apakah harga diri wanita sudah tak dipedulikan atau tidak di lindungi oleh kaum laki-laki? Bernilaikah ibumu sebagai wanita?

Wanita pada dasarnya selalu lembut, murah senyum, sangat sensitve. Tapi ia bisa memperkuat hatinya agar tidak jatuh kejurang yang membuatnya sakit dan tidak berdaya. Ia bisa menahan luka yang sangat dalam, tapi di aplikasikannya dengan cara menangis. Bukankah menangis lebih baik daripada marah-marah?
Sebetulnya, ada hal yang aku tidak suka dalam diri laki-laki. Memang sih tidak semua para laki-laki yang bersikap seperti ini. Tapi apa yang aku alami tersebut ya memang kenyataan. Didalam organisasi, wanita itu pasti gampang cape, bukan karena ia manja atau malas, tapi ia selalu berpikir bukan hanya menggunakan akal, tapi dengan menggunakan perasaan juga. Karena ia tak kenal patah semangat. Ia selalu menyelesaikan tugasnya dengan segera.

Namun, dibalik itu semua. Kadang hasil yang kita buat tak di hargai karena terdapat kesalahan didalamnya. Laki-laki sebagai ketua, ngasih kritik boleh, tapi dimana kita sedang kesusahan tolong di bantu dong. Yang kita butuhkan bantuannya, bukan diberi bantuan secara logika saja. Wanita itu bukan lelet, tapi ia mengerjakannya penuh dengan kesabaran dan keikhlasan serta ia butuh ketenangan juga dalam bekerja. Dan kita sebagai kaum wanita tak ingin diberlakukan seenaknya saja. Kita juga sebagai wanita harus bantu-bantu ibu dirumah.

Maka dari itu, yang aku tak suka di dalam diri laki-laki yang hanya bicara tanpa gerak dan selalu menggunakan logika sehingga tidak melihat visi.