Kita semua mempunyai perasaan nyaman dengan orang lain,
menyadari bahwa kita harus menikmatinya. Ada saatnya ketika kita memulai hidup
yang baru, contohnya pada awal SMP-SMA-kuliah, pasti bertemu dengan orang yang
berbeda-beda.
Orang yang kita anggap nyaman, nikmatilah di masa itu..
karena kita tak tahu, orang yang akan kita jumpai di masa depan itu mungkin berbeda..
Saya tidak membicarakan tentang pacaran, namun tentang sahabat yang berubah
rasa menjadi ‘suka’. Memang terlalu sulit ketika kita sedang berada pada masa
pubertas. Ini berarti pentingnya menghadapi tantangan namun kita tidak
meninggalkan zona agama kita. Dimana kita mengharapkan seseorang menjadi pasangan
hidup, maka banyak berdoalah.. Terkadang, orang yang tebar pesona akan kalah
dengan orang yang pendiam dalam hal mengungkapkan perasaannya.
Hingga akhirnya, terkadang kita tak perlu menjauhkan diri
apabila harapan itu pupus. Kita perlu berdoa agar meminta yang lebih baik dan
berdoa agar orang yang kita harapkan itu bahagia dengan orang lain. Memang
ikhlas tak mudah untuk dirasakan, namun kita memiliki akal sehat bahwa itu
sudah kehendak Allah Swt. ada rasa ‘menerima’ apa yang terjadi walaupun pahit,
itu dapat dikatakan ikhlas, tapi butuh berteman dengan proses, maka nikmatilah
proses itu.
Ada rasa sakit hati, kecewa, marah, dan pada akhirnya unfriend-unfollow-hapus nomor telepon. Ya
saya merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain ketika bermove-on dan pasti
ada orang yang jika ingin melupakan atau mengikhlaskan seseorang itu perlu unfriend, hapus nomor, dan lain-lain. Menurut
saya pribadi, untuk apa? Biarlah ia menjadi kenangan. Tak perlu kau unfriend-unfollow karena mereka pernah
membuatmu bahagia. Ingatlah ketika mereka menemani kita saat orang lain
menjauh.
Yang digarisbawahi adalah mengikhlaskan ‘rasa suka/cinta’
pada orang tersebut, tak perlu kau unfriend/unfollow
mereka. Berhubungan baik dengan orang yang pernah kita sukai adalah kita mulai
menerima apa yang terjadi kan? Silaturrahminya dapet, pahala ikhlasnya dapet,
motivasi untuk menjadi lebih baiknya dapet. Bukankah begitu? ^_^