Masa Sidang Pleno datang. Aku menghadirinya perwakilan dari Osis. Aku mendengar ketika Fawaz membacakan selembar kertas yang berisi tentang keagamaan, aku terkejut bahwa Kementerian Agama harus dihapus dari Osis. Karena itu, Rohis akan bangkit menjadi sebuah Organisasi yang setara dengan Osis.
Sebetulnya aku tidak setuju, tapi disisi lain aku setuju. Aku bingung jika aku berada di Osis, jika tak ada Kementerian Agama rasanya ada yang hilang didalam hatiku. Tapi, jika aku memilih Rohis, Osis bagaimana?? Berhari-hari aku bingung untuk memilih salah satu darinya. Malamnya aku Shalat Istikharah dan semoga aku memilih salah satu organisasi itu keputusan yang sangat tepat. Aku tidak mimpi apapun tentang organisasi. Tapi, didalam hatiku yakin! Rohis adalah yang terbaik untukku. Mungkin Allah tidak menjawabnya di alam mimpi, tapi dipikiran dan hatiku. Aku menemukan langkah baru. Alhamdulillah teman-temanku menyetujui aku berada disana. Walaupun sayangnya aku keluar dari Osis.
Osis, aku bangga dengan perjuangan kita pada 1 tahun yang lalu. Meski cape melanda, tangisan datang, dan lelahpun terasakan. Tapi, diakhir perjuangan itu, kita dapat melaluinya dengan sabar dan kuat. Aku dibimbing oleh mereka menulis surat-surat dan membuat proposal. Tanpa ada pelatihan dulu, Alhamdulillah sedikit demi sedikit aku bisa melakukannya. Banyak sekali ilmu yang aku dapat di Osis. Aku bersyukur. Kenangan kita bersama tak akan aku lupakan. Terima kasih teman-teman.
Saat aku meninggalkan Osis, jujur aja berat sekali meninggalkannya. Tapi lebih berat lagi jika aku meninggalkan Rohis yang notabene harus ditingkatkan keorganisasiannya. Aku dan Rohis seperti sudah satu hati. Perpaduan yang tak bisa dipisahkan. Dan aku akhirnya memutuskan untuk memilih menjadi pengurus Rohis. Pertamanya aku deg-degan, wah? Rohis Perdana? Apakah bisa? Organisasi ini pastinya ada LPJ dunia dan LPJ akhirat. Di awali dengan Basmalah... Aku yakin bisa! Jangan pernah menyerah. Hadapi tantangan dengan penuh ceria dan ikhlas. Allah selalu ada. Jangan takut untuk menghadapi masa depan, kita lalui bersama. OK? Right! ;)
Rohis, I’m coming.................... Please wait for us !!!
In The Name of Allah, The Most Gracious and The Most Merciful
Tidak ada komentar:
Posting Komentar