Jika aku
ditakdirkan menjadi Psikolog, aku akan menjadi konsultan yang ramah. Tanpa
biaya mahal, menolong secara lahir dan bathin untuk siapa saja yang
membutuhkan, dan mengabdi kepada bangsa Indonesia. Yang pertama adalah
mencerdaskan anak bangsa, baik pengetahuan maupun akhlaq. Membukakan hati
mereka untuk terus menikmati hidup ini dengan indah. Menjadi konsultan bagi
anak bangsa. Membuat mereka tersenyum, bersemangat, dan berjuang untuk
Indonesia karena Allah.
Insya Allah aku siap untuk
ditugaskan menjadi konsultan di daerah yang terpencil. Membangkitkan semangat
mereka, mengubah hidup menjadi bermakna. Manusia diciptakan untuk berpikir dan
manusia tak ada yang bodoh. Hanya saja perbedaannya adalah mempergunakan
akalnya. Kita sebagai pemuda-pemudi bangsa Indonesia yang akan menjadi penerus,
memperjuangkan Tanah Air kita untuk lebih baik lagi. Tuntas habiskan para
koruptor dengan adil dan bijaksana. Jangan terlalu memikirkan harta.
Lihatlah... Anak bangsa masih
ada yang sangat memerlukan kita. Di pelosok sana, terdapat anak bangsa yang
tidak bersekolah karena masalah biaya ataupun mental. Namun mereka kurang
adanya tenaga pendidikan. Dan jika aku ditakdirkan mempunyai pendamping saat
berkuliah, aku harap ia mengerti akan pikiran dan jiwaku. Harta harus banyak,
jika kita telah diberi harta yang melimpah, maka kita harus bersyukur. Namun,
harta itu kelak akan bertanya kepada kita bahwa harta itu telah digunakan untuk
apa saja selama hidup di dunia? Untuk apa harta itu? Sedekah kah? Berfoya-foya
kah? Atau memberikan beasiswa untuk pelajar yang kurang mampu? Membantu
orang-orang yang membutuhkan? Bisa kah kita nanti menjawab dengan indah? Atau
kah akhirnya kita berteriak ingin hidup kembali untuk memperbaiki dosa-dosa di
dunia? Bukan kah tempat terakhir kita adalah alam kubur? Kita hidup di dunia
hanya satu kali.
Jika aku menjadi Psikolog, aku
ingin mengajar dengan gratis. Walaupun basic-nya Psikolog itu praktek,
untuk orang-orang yang membutuhkan terapi atau nasehat, dan kebanyakan
bayarannya mahal, tapi itu bukan menjamin. Psikolog itu, harus dengan ikhlas
memantapkan mental seseorang. Apalagi anak bangsa yang sangat berpengaruh untuk
kemajuan bangsa ini. Memberikan penyuluhan pada mereka, memberikan dukungan,
dan memberikan kepercayaan kepada mereka bahwa pemuda-pemudi harus mempunyai
mimpi. Mimpi yang bukan hanya sekedar mimpi, tetapi bagaimana caranya untuk
merealisasikan mimpi itu dengan doa dan usaha yang maksimal.
Tutup dulu masalah uang. Rezeki sudah
ada yang mengatur. Yang kita pikirkan adalah nasib anak bangsa. Di mulai dari
menjadi konsultan anak, remaja, dan dewasa. Penerus bangsa ini, ya anak-anak
yang sedang belajar sekarang. Belajar menjalani hidup ini dengan ikhlas dan
berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak. Aku pun sedang belajar
untuk bisa tetap percaya diri untuk menjadi Trainer. Ingin sekali membantu
bangsa Indonesia tetap maju tanpa permintaan biaya yang mahal. Bekerja dengan
ikhlas, menolong sesama, dan mengajak berbuat kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar