Jumat, 08 Maret 2013

Jika Aku Ditakdirkan Menjadi Psikolog

Jika aku ditakdirkan menjadi Psikolog, aku akan menjadi konsultan yang ramah. Tanpa biaya mahal, menolong secara lahir dan bathin untuk siapa saja yang membutuhkan, dan mengabdi kepada bangsa Indonesia. Yang pertama adalah mencerdaskan anak bangsa, baik pengetahuan maupun akhlaq. Membukakan hati mereka untuk terus menikmati hidup ini dengan indah. Menjadi konsultan bagi anak bangsa. Membuat mereka tersenyum, bersemangat, dan berjuang untuk Indonesia karena Allah.
                Insya Allah aku siap untuk ditugaskan menjadi konsultan di daerah yang terpencil. Membangkitkan semangat mereka, mengubah hidup menjadi bermakna. Manusia diciptakan untuk berpikir dan manusia tak ada yang bodoh. Hanya saja perbedaannya adalah mempergunakan akalnya. Kita sebagai pemuda-pemudi bangsa Indonesia yang akan menjadi penerus, memperjuangkan Tanah Air kita untuk lebih baik lagi. Tuntas habiskan para koruptor dengan adil dan bijaksana. Jangan terlalu memikirkan harta.
                Lihatlah... Anak bangsa masih ada yang sangat memerlukan kita. Di pelosok sana, terdapat anak bangsa yang tidak bersekolah karena masalah biaya ataupun mental. Namun mereka kurang adanya tenaga pendidikan. Dan jika aku ditakdirkan mempunyai pendamping saat berkuliah, aku harap ia mengerti akan pikiran dan jiwaku. Harta harus banyak, jika kita telah diberi harta yang melimpah, maka kita harus bersyukur. Namun, harta itu kelak akan bertanya kepada kita bahwa harta itu telah digunakan untuk apa saja selama hidup di dunia? Untuk apa harta itu? Sedekah kah? Berfoya-foya kah? Atau memberikan beasiswa untuk pelajar yang kurang mampu? Membantu orang-orang yang membutuhkan? Bisa kah kita nanti menjawab dengan indah? Atau kah akhirnya kita berteriak ingin hidup kembali untuk memperbaiki dosa-dosa di dunia? Bukan kah tempat terakhir kita adalah alam kubur? Kita hidup di dunia hanya satu kali.
                Jika aku menjadi Psikolog, aku ingin mengajar dengan gratis. Walaupun basic-nya Psikolog itu praktek, untuk orang-orang yang membutuhkan terapi atau nasehat, dan kebanyakan bayarannya mahal, tapi itu bukan menjamin. Psikolog itu, harus dengan ikhlas memantapkan mental seseorang. Apalagi anak bangsa yang sangat berpengaruh untuk kemajuan bangsa ini. Memberikan penyuluhan pada mereka, memberikan dukungan, dan memberikan kepercayaan kepada mereka bahwa pemuda-pemudi harus mempunyai mimpi. Mimpi yang bukan hanya sekedar mimpi, tetapi bagaimana caranya untuk merealisasikan mimpi itu dengan doa dan usaha yang maksimal.
                Tutup dulu masalah uang. Rezeki sudah ada yang mengatur. Yang kita pikirkan adalah nasib anak bangsa. Di mulai dari menjadi konsultan anak, remaja, dan dewasa. Penerus bangsa ini, ya anak-anak yang sedang belajar sekarang. Belajar menjalani hidup ini dengan ikhlas dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak. Aku pun sedang belajar untuk bisa tetap percaya diri untuk menjadi Trainer. Ingin sekali membantu bangsa Indonesia tetap maju tanpa permintaan biaya yang mahal. Bekerja dengan ikhlas, menolong sesama, dan mengajak berbuat kebaikan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar