Rabu, 27 November 2013

Pertengahan Tingkat Satu :D

Kata-kata yang berada di blog-ku itu, semuanya pada kata-kata santai kok.. Tak ada yang susah dan jika memang susah, mungkin aku susah ditebak *eh. Secara informal dalam berbahasa, namun harus sopan. Itulah etika yang berlaku di kehidupan ini. :D

Hei, UTS pun Alhamdulillah sudah berlalu.. tinggal mantapkan diri, jiwa, dan pikiran untuk UAS mendatang. Lho? Apakah semester 1 ini akan berakhir? Sungguh, sangat tak terasa. Sudah berapa bulan kah aku berada di Bandung ini? Kadang aku pernah homesick sih.. tapi aku alihkan pada kegiatan yang positif saja. Toh, tak ada ruginya jika kegiatan itu berguna untukku. Walaupun ada amanah baru yang harus kukerjakan, insyaAllah aku akan belajar dan terus belajar membagi waktu.

Duh.. memang rada susah sih memanage waktu itu. Dan kita bergulat dengan suatu prioritas yang harus diambil. Tidak mudah bukan? Jika semuanya termasuk penting dan sangat darurat, apa yang harus kulakukan? Ya, dengan cara ini semoga aku bisa lebih bisa menentukan pilihan mana yang terbaik dan harus kuemban amanah itu. Aamiin.

Bentar lagi semester 2. Apakah ini mimpi? Perasaan baru saja kemarin wisuda dengan teman SMA, sekarang sudah beranjak ke waktu-waktu semester 2. Semoga aku dimudahkan dalam mengerjakan UAS, sehingga mendapat hasil yang memuaskan dan yang terbaik. Ya tentu, dibalik itu terdapat doa orang tua dan ikhtiar belajar untuk itu. Namun kita luruskan niat yuk, karena Allah ^_^.


Sebenarnya ini banyak tugas yang harus diselesaikan. Tapi, mampir dulu dan ngetik-ngetik di blog ini hihi. Dan kapan yah aku mulai menulis yang panjaaaang banget *sebut saja novel* kepingin jadi penulis T.T , kalau ada waktu deh yaa J dan bisa fokus menulis setelah kuliah.. (waw masih lama) baru juga tingkat pertama udah mimpi loncat ke tingkat akhir haha. Selamat beraktivitas kawan ^_^

Minggu, 03 November 2013

'3' November 2013

Hari ini adalah salah satu hari yang spesial dalam hidupku. Bertemunya dengan sang penulis. Pipit Senja, ya sebut saja nama pena itu. Aku mengikuti kajian Muslimah yang diadakan setiap hari Ahad di Masjid Daarut Tauhid Bandung bersama teh Ninih pada pukul 13.00 (promosi) hehe. Hari ini, teh Pipit Senja (sudah menjadi ibu-ibu sebenarnya) menjadi tamu dalam acara tersebut. Beliau sudah menerbitkan lebih dari 100 buku. Indah bukan? ^_^, beliau menceritakan kisah hidupnya yang mengharukan. Bagaimana memperjuangkan hidup yang hanya bermodalkan tulisan yang beliau ciptakan. Dan sampai sekarang pun, beliau tetap asyik menulis dan sudah dikenal banyak orang di Indonesia. Karena komitmennya, kesabarannya, kegigihannya, semua itu dilakukan dengan baik. Selagi Allah selalu ada di samping kita, keberadaan-Nya yang sangat dekat. Motivasinya yang selalu mengutamakan Allah. :’). Seorang muslimah, bukan hanya mengurus rumah tangga saja, tetapi menjadikan peluang itu sarana untuk tetap bisa berkarya. Menjadi perempuan yang hebat. Bermanfaat bagi sesama, merasa senang bukan? Dan tak lupa teh Ninih yang selalu mengingatkan kita untuk menjaga diri, pikiran, dan hati kita dari hal-hal yang negatif. Lalu, penulis tersebut memberikan email dan nomor ponselnya kepada kita. Jika ingin mengeksplor karyanya boleh di kirimkan. (senangnya aku tiada tara >.< *lebay*). Aku ingin mencoba mengirimkan karyaku, tapi agak ragu juga. Hehe. Pokoknya hari ini aku sangat senang. Di tengah tugas-tugasku yang lumayan banyak, aku merasa tenang. Terima kasih Ya Allah :’) Engkau segalanya Pemberi hikmah.
            Selama acara berjalan, aku mendapat sms dari Murrobiah baru. Pementor Liqoo baru, kebetulan aku belum kenal. Ternyata beliau ingin bertemu, kami bertemu di depan SMM DT. Namun, teman-teman yang lain tidak bisa hadir mentoring karena masanya libur Muharram-an. Akhirnya kami berkenalan. Namanya teh Imas, alumni UPI juga. Lulusan 2011, dari jurusan Bahasa Arab (hebat kan? >.<) beliau berbagi kisah juga. Dan kisah yang mengharukan itu, beliau menikah saat tingkat 4, belum lulus tentunya. Subhanallah banget yah T.T, dan beliau menjalankan studinya selama 5 tahun. Beliau sekarang memegang 9 mahasiswi UPI untuk menjalankan mentoring. Dan yang tak di sangka pula, aku dan teh Imas (pementor) mempunyai tanggal ulang tahun yang sama. 3 Mei >.<, pastinya tahun berbeda. Hehe. Senangnya bertemu beliau, sudah mempunyai anak yang lucu. Semoga ukhuwah ini bisa terjalin dengan kasih sayang. Dan aku tak lupa teh Mela, pementor Liqoo pada waktu aku masih sekolah. Terima kasih atas bimbingannya, teh Mela :’). Semoga jarak tak memisahkan hati kita ya teh Mel.. Di sini aku mendapat pementor baru. Orangnya ramah, murah senyum, dan menenangkan. Dan semoga kami menjalin silaturrahim menjadi keluarga yang utuh, mendapat bimbingan yang baik, dan apapun di dalam forum mentoring ini.

            Aku dapatkan hikmah ini, hikmah yang betul-betul mengesankan sekaligus menyenangkan. Saat aku sedang tak kumpul bersama orang tua dan keluarga besar lainnya di Indramayu. Namun, ketika sore hari.. Orang tuaku menelpon. Mengobrol ria dengan saudara di sana. Sungguh senangnya bisa berbicara dengan mereka. Rinduku yang mendorongku untuk terus maju menggapai kesuksesan. Mendapatkan doa dari mereka. Terharu. Dan pesan unik dari wawa Jenah adalah ‘jangan mikirin cowok’. Hihi. Sudahlah.. Jodoh itu ada di dekat kita, bisa saja jaraknya masih jauh dengan kita. Tapi, jodoh pasti bertemu, di mana pun dia berada :’). Mending sekarang yuuuk memperbaiki diri yang belum pantas untuk mendapatkan yang baik. Maka dari itu, kenali diri dan perbaiki diri, karena jodoh adalah cerminan diri kita. Sekian dan terima kasih ^_^