Jumat, 13 Juni 2014

Satu Ukhuwah dalam Kebersamaan Menggenggam Asa


            Kebersamaan memiliki daya tarik motivasi untuk membangun peradaban. Tak jauh dengan rasa keserasian terhadap dunia kampus. Ya, dalam lingkungan mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dipelajari bahwa kita adalah makhluk sosial. Jurusan ini yang terdapat di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia menyadari adanya kebersamaan dalam satu keluarga ini dan membina diri agar menjadi mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam prestasi, namun dengan matang secara emosional dan spiritual.  Aku bangga berada di sini, diajarkan untuk membina keluarga mahasiswa. Merasakan betapa indahnya melangkah bersama untuk menggapai mimpi-mimpi. Aku bersyukur berada di sini, mengenal teman-teman yang akan kujadikan keluarga keduaku. Terlihat kepekaannya dalam menjalin sebuah hubungan baru. Meskipun aku baru memasuki lingkungan yang baru, teman yang baru, budayanya pun baru. Menanamkan nilai-nilai kesopanan dalam bertutur kata, berperilaku,  bertoleransi, berkontribusi, dan kasih sayang yang mungkin tidak dimiliki oleh jurusan lain.
            Pada awal perkuliahan, dimulai dari kelasku yang notabene paling heboh, tapi aku betah berada didekat mereka dan merasa nyaman. Mahasiswa angkatan 2013 yang dijuluki angkatan terkompak dari peralatan ospek sampai kolektif buku, name tag, dan lain-lain. Memang lucu, namun ada kalanya hidup ini tak selamanya lurus dan serius. Hubungan ini mendekatkan kita pada kakak tingkat. Memang betul, hidup diperkuliahan itu jangan merasa sendiri. Di sini kita saling berbagi, membantu, dan mengasihi satu sama lain. Sungguh, tak ada yang membedakan kita dari suku mana pun dan agama apapun, semuanya bersatu. Menjadi keluarga yang selalu berkontribusi dalam kebersamaan di lingkungan ini. Menciptakan generasi yang unggul dan terdepan dalam keakraban keluarga mahasiswa. Mengemban amanah dalam menjalankan tugas sebagai “Mahasiswa”.
            Aku cinta keluarga ini. Para dosen yang senantiasa mengerti keadaan peserta didiknya, memberikan dorongan untuk lebih bersemangat lagi dalam menjalani kehidupan. Memberikan tatapan lembut dan menjadikan teladan untuk peserta didiknya. Bagiku, ini adalah sebuah keluarga yang sangat rukun. Aku mencintai mereka, seutuhnya. Semoga ukhuwah ini selalu terjalin sampai akhir hayat dan memberikan warna terindah bagi sesamanya. Asa mereka adalah asaku juga. Dapat bermuhasabah diri melalui mereka.  


Created by: Shofiyatunnisa, PPB A   

1 komentar:

  1. Alhmdulillah yaa, keluarga yg nyaman di dunia kampus.. tetap dijaga dan terus ditingkatkan :D

    BalasHapus