Senin, 27 Agustus 2012

Bukan Galau


Aku di sini bukan menggalau, bukan juga sedang sedih.. Namun apa yang aku rasakan selama hidup ini sangat menyentuh bathinku.. Merenungi di setiap kejadian yang menimpaku, ‘Apa hikmah dari kejadian ini?’ hatiku bertanya seolah-olah aku sedang berbicara dengan diriku sendiri.. Tak ada manusia yang sempurna, bahkan diri ini sangat kurang untuk bisa memberikan balasan cinta yang di hadirkan oleh-Nya..
 
Subhanallah.. Jika aku renungkan satu persatu, mungkin hidup ini sangat fana.. Usaha dalam menjadi Khalifah di bumi ini memang sungguh berat, tapi itu bisa untuk di lalui dengan ikatan doa yang kuat dalam setiap insan, setiap anggota bahkan setiap bangsa. Apa yang dapat kita ambil sebuah perjalanan menuju kampung akhirat? Ketika kita melihat kelemahan kita, pasti kita ;tak bisa memecahkan semua persoalan hiodup yang kita hadapi sekarang ini.. Namun, sudahkah kita untuk mempersiapkan bekal untuk menghadap Allah swt.? Jangan khawatir, Allah adalah tuhan yang Maha segalanya.. Mohon ampun dan mintalah hanya kepada-Nya.. Hidup kita sudah ada yang mengatur, kita hanya menjalani dan menyadari diri kita begitu sangat kecilnya kita di hadapan-Nya.. Jangan takut menghadapi hidup yang akan musnah ini, Allah swt. pasti ada di dekat kita bahkan Allah ada di dalam diri kita, bersatu dengan roh-roh kita.. Mengamati setiap aliran darah, jantung dan semua organ kita di atur oleh-Nya.. 

Sadarkah kita? Dia selalu memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya, Dia sangat mencintai kita.. Kadang kita sempat berfikir, bagaimana cara kita untuk membalasnya? Apa yang kita kasih kepada-Nya belum seberapa kita dapat mencapai kesempurnaan iman kepada-Nya.. Ya, semua itu membutuhkan proses, bahwa manusia adalah tempat kesalahan dan memang tak ada yang sempurna.. Kita hanya bisa mencintai-Nya semampu kita.. dan Allah sangat menghargai usaha kita sedikit apapun.. Yang kita khawatirkan pada diri kita, apakah Allah sudah di tempatkan di hati kita yang paling pertama? Mari kita renungkan J

2 komentar: