Aku di sini bukan
menggalau, bukan juga sedang sedih.. Namun apa yang aku rasakan selama hidup
ini sangat menyentuh bathinku.. Merenungi di setiap kejadian yang menimpaku,
‘Apa hikmah dari kejadian ini?’ hatiku bertanya seolah-olah aku sedang
berbicara dengan diriku sendiri.. Tak ada manusia yang sempurna, bahkan diri
ini sangat kurang untuk bisa memberikan balasan cinta yang di hadirkan
oleh-Nya..
Subhanallah.. Jika aku
renungkan satu persatu, mungkin hidup ini sangat fana.. Usaha dalam menjadi
Khalifah di bumi ini memang sungguh berat, tapi itu bisa untuk di lalui dengan
ikatan doa yang kuat dalam setiap insan, setiap anggota bahkan setiap bangsa.
Apa yang dapat kita ambil sebuah perjalanan menuju kampung akhirat? Ketika kita
melihat kelemahan kita, pasti kita ;tak bisa memecahkan semua persoalan hiodup
yang kita hadapi sekarang ini.. Namun, sudahkah kita untuk mempersiapkan bekal
untuk menghadap Allah swt.? Jangan khawatir, Allah adalah tuhan yang Maha
segalanya.. Mohon ampun dan mintalah hanya kepada-Nya.. Hidup kita sudah ada
yang mengatur, kita hanya menjalani dan menyadari diri kita begitu sangat
kecilnya kita di hadapan-Nya.. Jangan takut menghadapi hidup yang akan musnah
ini, Allah swt. pasti ada di dekat kita bahkan Allah ada di dalam diri kita,
bersatu dengan roh-roh kita.. Mengamati setiap aliran darah, jantung dan semua
organ kita di atur oleh-Nya..
Sadarkah kita? Dia selalu memberikan yang terbaik
kepada hamba-Nya, Dia sangat mencintai kita.. Kadang kita sempat berfikir,
bagaimana cara kita untuk membalasnya? Apa yang kita kasih kepada-Nya belum
seberapa kita dapat mencapai kesempurnaan iman kepada-Nya.. Ya, semua itu
membutuhkan proses, bahwa manusia adalah tempat kesalahan dan memang tak ada
yang sempurna.. Kita hanya bisa mencintai-Nya semampu kita.. dan Allah sangat
menghargai usaha kita sedikit apapun.. Yang kita khawatirkan pada diri kita,
apakah Allah sudah di tempatkan di hati kita yang paling pertama? Mari kita renungkan J
Assalamualaikum....
BalasHapusWa'alaykumussalam.. :)
BalasHapus