Aku tahu, aku mengetahuinya jika itu adalah sebuah kesalahan yang tiada hentinya. Pernahkah kau berpikir? Karena apa diriku lakukan itu? Apakah kamu sudah menanyakan ‘mengapa kamu begitu? Karena ada faktor apa kau lakukan itu? Ceritakan padaku’. Jika seperti itu, aku akan menjelaskannya dengan tenang. Tak ada yang tersembunyi dibalik kejadian yang membuatku belum bisa memenuhinya. Pernahkah aku menjelaskan? Sehingga kau menilaiku ‘Kau banyak alasan’. Rasanya sakit sekali. Allah mengetahui apa yang aku lakukan. Aku ingin menjelaskan apa yang terjadi, tapi kau sudah menilaiku seperti itu. Selalu begitu. Apa yang harus kulakukan sehingga kau percaya dan mendengarkan curhatku, sedikit saja... Kau simpulkan semua ini adalah kesalahanku, bukan kesalahanmu. Maka berintropeksilah diriku. Aku mengejar untuk melalui rintangan yang begitu beratnya untuk dijalani. Sehingga akupun lupa untuk mengerjakan tugas dari atasan. Tapi, apakah aku selalu membuat kesalahan itu? Menurutmu itu iya, tapi menurutku itu sebuah kesalah-pahaman yang dialami olehku. Marilah kita sama-sama berintropeksi diri.
Taukah engkau apa yang ada didalam hatiku ini? Sangat sakit. Hingga ku tak bisa menahan air mata ini berulang-ulang. Sampai aku pernah berpikir, mengapa aku selalu membuat kesalahan? Apakah Allah sedang mengujiku? Agar aku tetap selalu mengingat-Nya... Ya. Kuanggap ini sebuah ujian untukku agar aku bisa kuat menjalani ujian itu dengan tenang dan ikhlas. Biarlah orang lain berkata apa. Yang terpenting Allah sudah menjadi saksi atas perbuatanku. Jika memang itu sebuah kesalahan, maka Ampunilah aku Ya Allah.. tiada daya dan upaya untuk menghadap-Mu Ya Rabb.. jika aku berada dalam kesesatan, luruskanlah jalan ini menuju jalan yang Engkau ridhoi.. Memang hidup ini sebuah permainan. Berpandai-pandai memainkannya, ada yang bersikap jujur dan ada juga berbuat curang. Maka dari itu, istiqomahkan aku dijalan-Mu Ya Rabb..
Aku amat bersyukur atas ujian yang menimpaku. Itu karena Engkau menyayangiku dan sebuah peringatan untukku agar aku berada disisi-Mu. Namun, aku adalah manusia yang amat lemah, maka kuatkanlah. Kadang aku membuat kesalahan tanpa disadari dan menyadarinya. Tapi, ampunan-Mu amatlah luas.. Izinkanlah aku untuk tenang menjalani ujian ini dengan berjihad dijalan-Mu.. semangatkan aku untuk terus mengejar Syurga-Mu.. Meneruskan perjalananku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar