Jumat, 30 Maret 2012

Mengemban Amanah Dari-MU...


Ketika aku di amanahkan untuk menyiarkan agamaNya oleh pembimbing halaqohku, aku di situ terdiam kaku. Masih belum berani untuk berbicara di depan umum. Masih terlalu malu untuk menjalaninya. Dan akupun belum merasa pantas jika aku menjadi pemateri halaqoh/pengisi tausiyah yang berada di sekolah-sekolah Tasikmalaya, khususnya SMA. Diriku belum siap, tapi tanggung jawabnya begitu berat. Apalagi diri ini masih terombang-ambing terhadap dunia.  
Ya Allah, apa aku pantas? Apakah aku sudah mantap untuk menjadi pengisi tausiyah dan menggantikan seorang Ukhti Mela sebagai pemateri halaqoh? Aku masih ingin di bimbing olehnya. Namun, tak selamanya beliau berada di sini. Apakah aku menjadi penerusnya?

Dalam bayangpun aku bingung, tapi memang inilah tugasku. Dan bukan hanya tugasku, tapi tugas ikhwah fillah.. Ya, yang paling penting itu ikhlas.. Menjalankan amanah karena Allah semata, maka akan begitu indah dan nyaman ketika menyampaikannya. Dakwah adalah salah satu yang paling penting untuk di perjuangkan. Dan di sini hanya untuk saling mengingatkan saja dan di aplikasikan dikehidupan sehari-hari.
Memang, diri ini belum siap untuk berdakwah.. Hatikupun masih kotor, serasa tak pantas untuk menjadi penggantinya beliau. Namun, kita sebagai umat muslim harus saling mengingatkan. Insya Allah, aku siap untuk itu. Tapi aku belum siap untuk mengisi tausiyah yang dipadukan dengan ikhwan. Kalau sesama akhwat, aku tak malu. Malahan semangat ^_^.  Tetapi jika berhadapan dengan ikhwan, waw tak mampu diri ini untuk berbicara.

Ya memang inilah diriku sebenarnya, memang inilah karakterku sebenarnya. Diam jika tak ada yang memulai berbicara. Menangis, bila ada sesuatu yang tersentuh oleh hati apapun itu. Pundung kalo ada yang memarahiku, hehehehe... Tapi Insya Allah akan kuusahakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik untuk menggapai cita-citaku sampai ke akhirat. Aamiin..
Ya Allah, kuatkanlah untuk menjalani hidup ini. Yang tak lain hanya permainan dunia yang harus lebih berhati-hati dalam bersikap. Mengemban amanahMu. Menyusuri jalan yang di ridhoi olehMu. Berikanlah yang terbaik bagiku Ya Rabb.. Lembutkanlah hati ini Ya Lathif.. Walaupun keletihan melanda, walaupun kesedihan melanda, tetapi buatlah aku menjalaninya dengan ikhlas.. Dan mengadu padaMu Wahai Tuhan Semesta Alam. Sampaikanlah salamku untuk kekasihMu, kuingin bertemu dengannya Ya Rabb.. Semoga Engkau bertemu hamba dengan senyuman yang indah. Dan bertemu dengan Rasulullah di SyurgaMu kelak.. Aamiin :’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar