Aku baru merasakan bepergian dari Tasik menuju Bandung tanpa didampingi oleh teman atau keluarga. Dulu, rasanya susaaaaaaaaaaaaah sekali diberi izin oleh orang tua pergi sendiri. Tepatnya tanggal 11- 12 Maret. Dan ketika saat itu aku baru banget diizinkan pergi ke Bandung sendiri. Awalnya memang deg-degan banget. Namun sepertinya menyenangkan jika sudah terbiasa sendiri. hehe
Siang itu,saat aku pergi menuju Bandung, a Wibi mengantarkan aku ke Pool Budiman. Selain bus itu, aku ga berani sendiri. Syukurku, bus jurusan Tasik-Bandung belum berangkat. Lumayan kosong saat aku menaiki bus itu. Kebetulan ada kakek-kakek yang duduk di depan dekat supir. Awalnya yaa aku duduk di barisan kedua, tapi aku serasa ga ada teman. Jadinya pindah ke depan duduk bersama kakek itu. Dan akhirnya a Wibi pamit mau jalan-jalan bersama teh Shifa. Lalu a Wibi bilang "Kek, nitip yah". "Iya dek, tenang aja" balas kakek itu. (rasanya aku kayak anak SD di titipin segala) haha.
Bismillah... Awal perjalananku dikala sendiri. Tapi hatiku rasanya lumayan biasa-biasa saja. (ga tau kalo udah di Bandung mah) :P hihi. Pemberangkatan Budiman dimulai dari pool Budiman, lalu melewati terminal Indihiang, kemudiaaaaann... Cawwwww menuju Bandung. >.<
Di jalan, setelah jalan Gentong yang tanjakan/turunan curam itu sudah lumayan lancar. Namun, ketika berada di tanjakan besar, ada kabar bahwa ada peristiwa kebakaran mobil Sedan. Wah, pas aku lihat, sudah rada hangus semua. Innalillahi.. Makanya, di mana pun kita berada, sedang apapun kita, tetaplah harus mengingat Allah, agar ini selalu memberikan makna dibalik setiap kejadian hidup ini. Dan Allah pasti menolong hamba-Nya.
Sesampai di Cicaheum, aku mulai bingung, naik angkotnya dari arah kanan atau kiri yah? haha. Aku coba dari arah yang sama, lanjut naik angkot jurusan Caheum-Ledeng. (deg-degan) aku bertanya kepada penumpang, kebetulan dia perempuan. Aku bertanya "Teh, kalau ke Salman ITB turunnya di mana yah?". "Nanti juga kelewat jalan Ganesha". Jawabnya. Dalam hatiku semoga saja teteh itu beri petunjuk turunnya di sebelah mana. hehe. Alhamdulillah, Allah telah menolongku.
Di Salman, melihat hujan-hujan yang dipenuhi awan hitam itu membuatku semakin takut. Aku sedang menunggu Arifah (sahabat SMP-ku). Beberapa saat kemudian, aku bertemu dengan Arifah di Salman. Lalu makan bareng di kantin. Aku melihat dia kehujanan karena pake motor buat jemput aku (maaf yah Arifah, jadi ga enak) :(. Dianya santai-santai aja. Aku pun tersenyum lagi ^^. Acara makan sudah beres, kemudian dia nganterin aku ke kostan teh Kulsum dan teh Rere. Wah banget deh, waktu itu dihabiskan untuk muter-muter nyari kostannya, kesasar pula haha. Padahal deket banget dengan UPI. Apalagi hujan rintik-rintik (semoga sehat-sehat aja). Dan akhirnya kostannya ketemu! Alhamdulillah banget :D *thanks Arifah ^_^.
***
Setelah semalaman dengan teh Kulsum (karena teh Rerenya ga ada), rame banget bercerita dengannya. :D. Dan pagi hari, lagi semangat-semangatnya mandi \(^o^)/. Karena hari itu aku akan jalan bareng Arifah, dan janjiannya di UPI. Tak lupa, makasih banyak yaa teh Kulsum udah numpang dan banyak bercerita :D maaf merepotkan terus. hehe.
Jalan menuju ke UPI, aku pamit kepada teh Kulsum. Akan pergi lagi lalu pulang ke Tasik. Sudah bertemu dengan Arifah, aku baru masuk pintu UPI (Yaa Allah, semoga ini adalah awal perjuanganku-Bimbingan dan Konseling) doaku. Aamiin. Setelah main-main ke kampus UPI, sekitar jam 9, aku diajak ke sekolahnya Arifah, sebelumnya aku malu-malu nanti bertemu dengan temannya. Tapi, ayolah, kenalan baru kan seruuu ^_^. Sekolahnya Arifah, sejuk banget. Nyaman untuk menjadi bahan renungan. Alam yang indah. Jauh dari keramaian suara mobil-motor. Sungguh tenangnya. Di sana, aku bertemu dengan Fauzan (saudara Arifah+teman SMP-ku juga). Dan aku memiliki teman baru. Kenalan dengan Latifah. (langsung inget ipeh di Tasik) :D. Dan kawan yang lainnya, jadi ikut nimbrung ni.. hehe.
Aku dan Arifah pergi lagi menuju Gramedia >.< pengen cari-cari buku. Akhirnya aku membeli buku "Berjuta Rasanya" (bang Tere-Liye).
Seusai membeli buku, aku pergi ke sekolah itu lagi, mau pamit pulang kepada teman-teman Arifah. Lalu mau numpang lagi sebentar ke rumah neneknya Arifah, hehe. beberapa menit kemudian, sebelum hujan, sekitaran jam 2 siang, aku di anterin ke Caheum. Mau naik bus Budiman lagi (selain bus itu, aku ga berani) hehe. Rasanya senaaaaaaaaaaaang sekali~ seharian bersama Arifah. Makasiiih banget yah Fah atas hari ini, indah banget, :') *terharu. Aku terakhir pamit kepada dia, rasanya pengen nangis, tahun yang akan datang insyaAllah kita bareng lagi di Bandung ya Fah, :'). Tapi, ketika di bus, pengen di depan duduknya, terisi semua kecuali tempat duduk yang di pinggirnya ada laki-laki yang seumuran mungkin. Aku malu-malu meminta izin apakah dibolehkan duduk bersamanya atau tidak. "boleh" katanya. "makasih" kataku. Aduh, malu aku sebenarnya, tapi yaa apa boleh buat, yang penting ga ada niat apa-apa. Hanya duduk. :D
Dan akhirnyaa, caaaaaaaaaaawww.. Bismillah, pulang ke Tasik ^^. Sore-sore. dan Alhamdulillah aku sampai di rumah pada pukul 18.28. :)
(tiket perdanaku ketika sendiri) hihi.
#itu adalah ceritaku, apa ceritamu? ^_^